
Wacanakan Dua Prodi Baru, FDK UIN RF Akan Buka Program S2

UIN RF – Ukhuwahnews | Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang (FDK UIN RF) akan membuka dua program studi (prodi) baru, satu di antaranya merupakan program S2.
Dekan FDK UIN RF, Achmad Syarifuddin mengatakan, saat ini dua prodi baru yang akan dibuka di FDK tersebut masih dalam proses perencanaan.
“Prodi yang akan dibuka di FDK itu pertama S2 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Manajemen Haji dan Umroh (MHU),” katanya saat diwawancarai pada Senin (07/11/2022).
Saat diwawancarai, Achmad menjelaskan, program S2 KPI sebelumnya sudah pernah dibuat proposal, tetapi belum sampai pada tahap pengusulan.
“Sekarang sudah kita canangkan kembali dan kemungkinan tahun depan dapat kita pastikan untuk memulai segala prosesnya, mulai dari workshop dan lain-lain,” tuturnya.
Katanya, peluang prospek program S2 KPI sendiri dinilai sangat bagus karena banyak alumni KPI yang berkeinginan melanjutkan studi S2.
“Banyak alumni KPI yang ingin melanjutkan S2 tetapi S2 KPI belum tersedia di UIN RF sehingga mereka harus melanjutkan studinya di Jakarta, Semarang, ataupun Surabaya,” imbuhnya.
Baca Juga: KKN ke-78 UIN Raden Fatah Akan Diadakan di Dua Kota
Sama halnya dengan program S2 KPI, Achmad juga menjelaskan jika prodi MHU saat ini juga masih dalam tahap wacana.
“Prodi MHU itu masih dalam tahap wacana antara fakultas dengan Kepala Prodi Manajemen Dakwah (Kaprodi MD). Rencananya memang Prodi MHU akan kita buka, tapi saat ini belum sampai pada tahap langkah-langkah,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kaprodi KPI, Neni Noviza mengatakan, pengadaan program S2 tersebut salah satunya karena di Sumatera Selatan (Sumsel) belum ada universitas yang memiliki program S2 KPI, sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi FDK UIN RF.
“Kalau syarat yang pertama kan sudah memenuhi yaitu akreditasi A. Yang kedua, animo dari alumni untuk melanjutkan S2 juga cukup banyak karena minat pada S1 nya juga lumayan besar,” ujarnya saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (09/11/2022).
Selain itu, Neni juga mengatakan, hal ini juga dilatarbelakangi FDK yang belum ada program S2. Sedangkan, di fakultas lain sudah banyak yang memiliki program S2.
“Seperti Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan itu sudah ada semua program S2. Nah, di FDK yang mempunyai peluang besar untuk membuka S2 itu ya prodi KPI, karena KPI sudah lama berdiri sejak tahun 1999,” paparnya.
Lanjut Neni, rencana pembukaan program S2 KPI ini juga untuk memudahkan para alumni KPI yang berdomisili di Sumsel.
“Selain di UIN RF, Prodi S1 KPI yang di Sumsel itu ada di Universitas Muhammadiyah dan universitas swasta di Lubuk Linggau. Jadi, ini memudahkan mereka melanjutkan studi S2 nya biar gak usah jauh-jauh ke Jawa,” tuturnya.
Saat wawancara berlangsung, Neni juga bercerita awal mula wacana program S2 KPI ini. Katanya, hal ini berawal saat rapat kerja (raker) di UIN Raden Intan Lampung yang membahas tata cara studi S2.
“Ini diawali raker ke Lampung. Waktu itu, ada studi banding ke UIN Raden Intan untuk tata cara studi S2. Setelah raker tersebut, Kaprodi sebelum saya juga sudah menggagas untuk melanjutkan prodi KPI S2,” ungkapnya.
Terkait progres dari program S2 KPI yang sedang digagas, Neni menjelaskan, ada beberapa proses yang harus dilewati seperti membuat borang pengajuan program S2 yang nantinya akan disahkan oleh senat.
“Rangkaiannya cukup Panjang, cuma kendalanya sekarang ini adalah memenuhi standar dosen. Sebab, untuk pembukaan program S2 itu minimal harus ada 5 atau 6 dosen S3 nya,” tambahnya.
Kata Neni, syarat standar dosen S3 tersebut cukup sulit karena nantinya dosen yang mengajar di S1 akan dialihkan ke program S2.
“Jadi untuk memenuhi itu agak susah karena nanti dosen-dosen S3 yang mengajar di S1 KPI akan ditarik ke program S2. Nah, kalau mereka dialihkan ke S2, Prodi S1 nya nanti kekurangan dosen,” terangnya.
Pada proses penggagasan program S2 ini, FDK tentunya tidak hanya mengandalkan Kaprodi KPI saja, tetapi membutuhkan tim penggerak pada setiap tahapnya. Untuk itu, Neni berharap agar proses ini cepat selesai karena hal ini sudah digaungkan sejak tahun 2020.
“Harapannya semoga secepatnya (bisa terlaksana) ya, karena kita sudah menggaungkan wacana ini sejak 2020 dan para alumni KPI juga sudah bertanya-tanya terkait program S2 ini,” tutupnya.
Reporter: Annisa Dwilya Budaya
Editor: Wisnu Akbar Prabowo