Read Time:1 Minute, 33 Second
Ceramah agama oleh KH. Said Agil Husin Al-Munawwar pada acara Isra’ Mikraj di Masjid Darul Muttaqin Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Ukhuwahfoto/Ula Tasyania.

UIN RF – Ukhuwahnews | Isra Mikraj merupakan Mukjizat atau kejadian yang sulit dijangkau oleh manusia biasa yang dialami langsung oleh Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.

Melalui peringatan Isra Mikraj yang diselenggarakan oleh Civitas Akademika Univeristas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang di Masjid Darul Muttaqin Kampus A Sudirman, UIN RF Palembang menjadikan ini sebagai ajang mengenal Isra Mikraj lebih dalam. Selasa, (04/02/2025)

Dengam menghadirkan KH. Said Aqil Husin Al-Munnawar, acara ini juga dihadirkan oleh Muhammad Adil selaku Pelaksana tugas (Plt) Rektor, Wakil Rektor (WR) I dan II, serta Civitas akademika.

Dalam tausiahnya, KH. Said Aqil menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mikraj yang diperingati pada hari ini merupakan mukjizat besar yang dialami  oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Sekolah Tinggi Tinggi, Mau Jadi Apa?

“(Ini merupakan) Mukjizat kubro (besar), yang merasakan nabi (Muhammad SAW) sendiri untuk menetapkan (membuktikan) bahwa Allah Maha Segala-galanya,” ujar KH. Said Aqil.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peristiwa ini berlangsung sangat singkat sementara jarak yang ditempuh begitu jauh.

“Jarak Mekkah (Masjidil Haram) ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) sekitar 6 bulan,” jelasnya.

Ia juga menceritakan dari peristiwa ini, Nabi Muhammad bertemu dengan arwah Nabi dan Rasul terdahulu, hingga ke langit ketujuh (sidratul muntaha) dan memperoleh perintah solat.

“Walaupun 5 (waktu), nilainya sama dengan (salat) 50 waktu. Ini adalah kewajiban yang wajib ditegakkan,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa kewajiban salat adalah yang pertama kali diperhitungkan pada hari perhitungan nanti.

“Salat inilah yang pertamakali akan diperhitungkan dari kewajiban (kita) yang dilaksanakan,” ucapnya.

Selain itu, KH. Said Aqil juga menjelaskan bahwa dari peristiwa ini nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengingatkan.

“Bahwa banyak orang yang berjasa untuk selalu diingat,” ucapnya.

 

Reporter: Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sekolah Tinggi Tinggi, Mau Jadi Apa?
Next post UIN Raden Fatah Peringati Isra Mikraj 1446 Hijriah