
Hari Pahlawan 2022, Sekda Palembang Hadiri Kuliah Kebangsaan

UIN RF – Ukhuwahnews | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Dema Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah (Dema-U) mengadakan kuliah kebangsaan dengan mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa di Gedung Academic Center, Kamis (10/11/2022).
Ratu Dewa mengatakan, cukup banyak kenangan masa lalu dari para pejuang Indonesia. Namun, satu hal yang tidak pernah putus dari ingatan bangsa Indonesia, yaitu revolusi industri.
“Saat itu revolusi industri melahirkan anak-anak perang. Tetapi, kita memaknai Hari Pahlawan ini adalah adik-adik sekalian sekarang dihadapkan dengan era 4.0 dan 5.0,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di zaman sekarang, kehadiran perguruan tinggi bertujuan untuk menebak kualitas sumber daya manusia (SDM). Ratu Dewa juga menyampaikan tiga kata kunci besar saat menghadapi era 4.0 dan 5.0.
“Pertama yang berkaitan dengan SDM, teknologi, dan yang berkaitan dengan masalah-masalah kita sehari-hari, yaitu inovasi baru,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, terdapat tantangan yang lebih besar dalam menghadapi era 4.0 dan 5.0, yaitu era purka. Era purka, sebut Ratu Dewa, merupakan era yang ambigu.
“Kompleksitas dari era itu akan menghadapi perekonomian yang sulit ditebak. Maka dari itu, ide-ide dan gagasan-gagasan yang menghadirkan inovasi tentunya menjadi tuntutan bagi adik-adik sekalian,” tegasnya kepada seluruh peserta kuliah kebangsaan.
Baca Juga: KKN ke-78 UIN Raden Fatah Akan Diadakan di Dua Kota

Ia menambahkan, saat menghadapi perubahan era seperti sekarang, yang paling berat untuk dihadapi ialah perubahan pola pikir untuk melahirkan inovasi baru.
“Baik itu perubahan sikap, perilaku, apa yang kita ucapkan, rasakan, dan apa yang kita dengar, semua itu harus berubah menjadi inovasi-inovasi baru,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada para mahasiswa UIN Raden Fatah bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras dan perjuangan.
“Pertama tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, kedua tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, dan tidak ada kesuksesan tanpa dorongan doa dari orang tua kalian,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa UIN RF, Muhammad Yoga Prasetyo mengatakan, Hari Pahlawan merupakan bagian refleksi dari pengorbanan, keteladanan, dan tutur para pejuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Pada hari itu juga hari ini, adalah hari sebagai momentum dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiaan kepada sosial,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh peserta kuliah kebangsaan untuk tidak melupakan sejarah, atau yang biasa disebut Jas Merah.
“Maka saya berharap kepada kawan-kawan sekalian, apa yang sudah diberikan para leluhur agar kita jaga supaya nantinya kita dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah diberikan para leluhur kepada kita,” imbuhnya.
Yoga juga menjelaskan, tujuan ia dan pihaknya mengadakan kegiatan tersebut agar mahasiswa UIN RF dapat menjabarkan gagasannya yg kemudian diimplementasikan kepada masyarakat.
“Dema-U tepat hari ini mengadakan kuliah kebangsaan agar kita bisa menjabarkan dan mengambarkan gagasan atau ide kawan-kawan dan nantinya bisa diimplementasikan kepada masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Annisa Dwilya Budaya
Editor: Wisnu Akbar