Dekan FDK UIN RF Terpilih sebagai Ketua Fordakom 2022-2024

Foto/IST.

UIN RF – Ukhuwahnews | Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang terpilih menjadi Ketua Forum Dekan FDK (Fordakom) periode 2022-2024. Hal itu hasil Fordakom yang dilakukan pada 15-18 Juni di UIN Alauddin Makassar (UINAM).

Dekan FDK UIN Raden Fatah, Achmad Syarifuddin mengatakan tujuan adanya Fordakom untuk mengawal FDK agar terus mengalami peningkatan.

“Selain itu, Assosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI) saat ini kurang tersosialisasi, maka dari itu akan kita support supaya menjadi lembaga yang bona fide (dengan kepercayaan atau keyakinan yang baik,” ujarnya pada Jumat (17/06/2022).

Dalam masa kepemimpanannya, lanjut Syarifuddin, Ia akan memaksimalkan forum tersebut dengan baik. Lanjutnya, Fordakum akan memberikan inspirasi agenda nasional maupun internasional secara akademis.

“Dan juga menaungi lembaga dakwah dan pengembangan kerja sama bagi alumni, mahasiswa, dan para dosen,” katanya.

Baca Juga: FUSHPI Tumbuhkan Persaudaraan Antar Negara Lewat Webinar

Ketua Panitia Fordakom Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Irwan Misbach mengatakan forum ini sudah lama dibentuk. Namun, baru tahun lalu dibentuk secara formal. Katanya, forum kali ini memang bertujuan untuk menentukan Ketua Fordakom periode 2022-2024.

“Komunitas ini tentunya juga membentuk struktur organisasi yang pertama digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,” tuturnya.

Selain sebagai ajang silaturahmi, Fordakom juga diadakan untuk mendiskusikan perkembangan isu pendidikan yang ada di Indonesia.

“Contohnya seperti kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ini juga akan menjadi bahan diskusi dalam forum ini,” tutupnya.

FDK UIN Alauddin Makassar menjadi tuan rumah dalam pertemuan dengan Dekan FDK se-Indonesia. Pembukaan forum ini dilakukan pada 17 Juni 2022 lalu, di Auditorium Kampus II UINAM. Kegiatan ini dihadiri 250 peserta yang 33 diantaranya merupakan Dekan FDK yang ada di Indonesia.

Reporter: Odelia Winneke Putri
Editor: Annisa Dwilya Budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *