Read Time:2 Minute, 0 Second

UIN RF – Ukhuwahnews | Asesor satu, Hasanuddin lakukan diskusi bersama mahasiswa dan didampingi oleh Wakil Dekan lll Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di ruang sidang pada Selasa (27/02/2024).

Hasanuddin menyampaikan bahwa kehadiran pada hari ini adalah dalam rangka mengkonfirmasi kerja keras dari para dosen sebagai pencukup dokumen dan berlanjut ke asesmen lapangan.

“Tentu konfirmasi ini dalam rangka memastikan bahwa prodi ini memang mengalami perkembangan yang signifikan sesuai dengan yang diajukan saat asesmen kemarin, ” ungkapnya pada saat kata sambutan.

Hasanuddin mengatakan bahwa asesor tidak dapat menjanjikan apa-apa terkait hasil penilaian akreditasi. Asesor hanya menjadi perpanjangan tangan dari Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Penilaian dilakukan secara transparan. Kami memang memberi penilaian, namun kewenangan sepenuhnya ada di pihak BAN-PT, ” ujarnya.

Baca juga:Peserta Keluhkan Pembekalan KKN yang Kurang

Asesor satu menyatakan bahwa tidak ada tekanan dari pihak manapun untuk melakukan penilaian, asesor memberikan penilaian dengan relatif akurat.

“Kami ingin memastikan bahwa yang kami nilai itu tingkat akurasinya berada pada level tertinggi, ” ujarnya.

Sebagai asesor satu, ia juga berharap di samping akurat, penilaian juga berdasarkan fakta-fakta objektif yang ada di Prodi Ilpol. Proses penilaian dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab yang bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak BAN-PT.

“Pemberian penilaian berdasarkan prinsip yang ketat. Ada harapan bahwa Prodi Ilpol ini mengikuti terus menerus perkembangan dinamika yang ada, ” Pungkasnya saat kata sambutan.

Di tempat yang sama, Ahmad Ali Nurdin selaku asesor kedua menyatakan bahwa sudah mengkonfirmasikan sebuah rekapan selama satu tahun. Semua hasil berada di tangan Dewan Eksekutif BAN-PT.

“Disini kami hanya bertugas menilai. Hasil keputusan penilaian kembali lagi pada pihak BAN PT, ” ungkapnya.

Ia menjelaskan jika nilainya tidak objektif, seperti terlalu tinggi atau rendah maka tidak akan divalidasi oleh validator.

“Kami tidak bisa memberi penilaian terlalu tinggi atau rendah, sesuai dengan adanya di lapangan, ” ungkapnya.

Ia pun menitipkan pesan ke fakultas agar mempersiapkan data-data yang akan diperbaiki. Baik dari data kuantitatif maupun data kualitatif untuk diupload ke BAN PT.

“Jangan sampai data perbaikannya tidak diupload karena itu bisa merugikan, ” ujarnya.

Terakhir, Ali Nurdin merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas ppenyambutan yang telah diberikan. Serta ia pun turut memberikan harapannya terhadap hasil penilaian akreditasi unggul Prodi Ilpol.

“Sambutannya sungguh sangat meriah. Mudah-mudahan harapan Ilpol menjadi prodi yang unggul bisa tercapai, ” tutupnya di akhir kata sambutan.

Reporter:
Nabilla Kartika Wiranti,
Tia Apriyani
Editor: Marshanda

About Post Author

Marshanda

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Peserta Keluhkan Pembekalan KKN yang Kurang
Next post Penantian Selama Satu Tahun, Prodi Ilmu Politik Menuju Akreditasi Unggul