PJTD Hari ke-2 Beri Asupan Materi Tentang Kepenulisan

Pemaparan materi kepenulisan oleh Melati Putri Arsika di Gedung Seminar Lantai 4 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN RF Palembang. Selasa(26/09/2023)/Dimas Cahaya Putra

UIN RF – Ukhuwahnews | Hari ke-2 Pendidikan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) XXV membahas materi Kepenulisan di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah, Selasa (26/09/2023).

Pemateri Kepenulisan, Melati Putri Arsika mengatakan berita itu merupakan bagian dari informasi yang harus jelas.

“Berita termasuk bagian dari informasi yang memiliki definisi sebagai peristiwa faktual dengan jalan cerita yang jelas lalu diwartakan kepada orang lain,” katanya saat menyampaikan materi.

Melati menyebutkan, alur berita terbagi menjadi beberapa alur yang harus di pahami.

“Terdapat lima alur dalam berita, yaitu perencanaan liputan (isu), penghimpunan bahan (riset, wawancara, observasi), penulisan, penyuntingan, dan publish,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Ia juga memaparkan beberapa jenis berita dalam kepenulisan.

“Salah satu jenis berita itu ada straight news, softnews, feature, depth reporting. Jadi, berita straight news disebut juga berita langsung yang menuju titik masalah dan untuk penulisannya baku dan polanya piramida terbalik,” jelasnya.

Selanjutnya Melati menjelaskan secara singkat terkait kalimat langsung dan tidak langsung

“Untuk kalimat langsung itu diucapkan langsung dan biasanya dalam berita diberi tanda “,” (kutipan) yang artinya kalimat yang disampaikan secara langsung oleh narasumber,” tuturnya.

“Dan untuk kalimat tidak langsung itu disampaikan kembali dalam kalimat baru, dan dari hasil wawancara dituliskan ulang dengan bahasa sendiri serta bisa juga digunakan untuk menjelaskan inti bahasan sebelum kutipan langsung ditulis,” lanjut Melati.

Sebagai pemateri yang telah memiliki banyak pengalaman, Melati memberikan tips wawancara yang baik kepada peserta PJTD.

“Dalam wawancara ada beberapa tips salah satunya kenali narasumber, pelajari watak narasumber, siapkan daftar pertanyaan, pahami masalah, perhatikan gestur tubuh narasumber, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Salah satu peserta PJTD, Suganda sangat senang dengan adanya materi dari pemateri yang luar biasa

“Saya merasakan hal-hal yang menyenangkan dan menarik perhatian, karena pematerinya menyampaikan ilmu pengetahuan dengan sangat enjoy sehingga dapat di pahami dan dapat saya terima dengan baik,” katanya saat diwawancarai.

Suganda juga berpesan agar diberikan waktu yang lebih lama untuk pemateri dalam menyampaikan materinya.

“Agar diberikan waktu yang leluasa untuk menyampaikan materinya, agar narasumber merasa nyaman dalam menyampaikan materinya,” pungkasnya.

Reporter: Annisa Meidiani
Editor: Dafid Amirul Mukminin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *