Read Time:1 Minute, 39 Second
Doc/LPM Ukhuwah

UIN RF – Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah Palembang kembali memberikan pembahasan materi tentang Videografi Jurnalistik di Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) ke-XVII di Auditorium Rafa Tower, Kamis (03/10/2024).

Wakil Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia, Yoke Firmansyah dalam penyampaianya menjelaskan mengenai videografi, video jurnalistik dan berapa durasi untuk mengambil footage.

“Videografi adalah media yang dipakai dalam merekam momen dan kejadian penting dengan bentuk gambar berjalan, lalu nantinya akan dirangkum, baik melalui proses penyuntingan maupun tidak. Sedangkan video jurnalistik adalah laporan berita yang dipaparkan melalui visual video, dalam mengambil footage untuk video jurnalistik maksimal lima detik,” jelasnya.

Kemudian, Yoke juga menjelaskan beberapa teknik dasar pengambilan gambar untuk video jurnalistik.

“Attribution ini untuk membantu penonton untuk mengetahui di mana Lokasi berlangsung, long shot untuk memberi tahu peristiwa atau adegan sedang terjadi, medium shot yang menampilkan sebatas pingangg sampai atas kepala, close up dari atas bahu sampai atas kepala, Tilt up gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas, tilt down, gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah,” jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Fotografi Jurnalistik Dasar di Materi Ke-2 PJTD XVII LPM Ukhuwah

Selanjutnya, ia juga menyebutkan hal-hal yang dilarang ketika pengambilan videografi yaitu tidak boleh memperlihatkan anak-anak di umur lima tahun kebawah, seseorang sedang merokok, dan ketika terjadi kecelakaan atau peristiwa apa saja yang memperlihatkan lumuran darah.

“Ketika proses editing videografi atau gambar itu harus diblur lagi atau tidak perlihatkan dengan jelas,” ucapnya.

Terakhir, Ia berpesan sebelum merekam video ataupun merekam gambar sebaiknya menentukan angle terlebih dahulu.

“Dan juga seorang jurnalis maupun video jurnalis pengambilan gambar harus memperhatikan komposisi, dan harus kreatif,” pungkasnya

Di tempat yang sama, Peserta PJTD ke-XVII, Muhammad Rangga Putra juga menanggapi ia senang dapat mendengar dan memahami materi videografi yang disampaikan pemateri.

“Menurut saya videografi jurnalistik memiliki peran penting dalam menyampaikan berita yang lebih efektif dan mendalam,” ucapnya.

Reporter: Tia Apriyani
Editor: Imelda Melanie Agustin

 

 

 

 

 

About Post Author

Hanifah Asy Syafiah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Mengenal Fotografi Jurnalistik Dasar di Materi Ke-2 PJTD XVII LPM Ukhuwah
Next post Mengenal Kode Etik Jurnalistik, Materi Pertama dalam PJTD Ke-XVII LPM Ukhuwah