Hari Pertama DIKLATSARJUR XXIII, Korda Antara Foto Jelaskan Fotografi Jurnalistik

Koordinator Daerah Antara Foto, Nova Wahyudi menjelaskan materi foto jurnalistiK pada DIKLATSARJUR XXIII di Auditorium Rafah Tower. Selasa, (21/9/21). Ukhuwahfoto/M.Luthfi Septorio

UIN RF – Ukhuwahnews | Pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik (DIKLATSARJUR) XXIII, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah menghadirkan Kordinator Daerah Antara Foto Regional Sumatra, Nova Wahyudi sebagai pemateri fotografi jurnalistik. Selasa, (21/9/21).

Dalam materinya, Nova Wahyudi mengatakan, penulisan caption dan keterangannya harus sesuai dengan foto dan komponen 5W+1H.

“Jadi menulis caption foto tidak perlu menggunakan kata sedang,” jelasnya di Auditorium Gedung Rafa Tower UIN Raden Fatah.

Ia juga menuturkan bahwa, fotografi jurnalistik sebenarnya memiliki dua bentuk yaitu, foto single dan story dengan menggunakan metode Entire, Detail, Frame, Angle serta Time.

“Angel sendiri memiliki berbagai macam yaitu low angle, medium shot, high angle, bird angle, eye view angle, frog view angle,” tuturnya.

Tak hanya itu, Nova juga menjelaskan tahap penerbitan fotografi jurnalistik yang dimulai dari perencanaan, hunting, editing, caption dan penyiaran.

“Fotografi jurnalistik harus mengikuti berbagai tahap diantaranya editing dan caption, tahapan ini dilakukan oleh fotografer sebelum diserahkan oleh editor,” katanya.

Nova juga mengingatkan bahwa dalam foto jurnalistik tidak boleh menghilangkan objek dan harus menggunakan karya sendiri tanpa plagiat.

“Autentik dalam fotografi jurnalistik itu harus jujur tidak mengambil karya orang lain,” jelas Nova atau yang kerap disapa Elmo.

Nova Wahyudi menunjukan materi foto jurnalistik kepada peserta DIKLATSARJUR XXIII. Ukhuwahfoto/M. Lutfhi Septorio

Sementara itu, salah satu peserta Diklatsarjur XXIII Rama Wulan Sari Psikologi mengatakan bahwa materi fotografi jurnalistik akan ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Materi foto ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya yang merupakan mahasiswa Psikologi Islam.

Ia juga merasa terkesan mempelajari materi fotografi jurnalistik karena materi fotografi sangat berkesan, dan mudah dipahami.

Reporter: Wiardini
Editor: Bunga Yunielda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *