FDK UIN RF Langsungkan Acara Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan AI

Potret Rektor UIN RF tengah memberikan kata sambutan (13/11/2023). DOK/FDK UIN RF.

UIN RF – Ukhuwahnews | Era digital ikut mempengaruhi kemajuan peradaban manusia, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai dikembangkan dalam aspek peradaban di dunia pendidikan dan perguruan tinggi harus menggunakan AI.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia, Amin Suyitno saat mengisi acara peningkatkan kompetensi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan tema “Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Riset” di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, Senin (13/11/2012).

“AI di gunakan sebagai sarana fasilitas dalam pembelajaran dan penelitian di dunia pendidikan dan perguruan tinggi,” katanya.

Baca Juga: Angkat Isu Lingkungan, Rara Raih Best Work di PJTLN Visual Storytelling 2023

Suyitno juga mengatakan AI memiliki dampak positif dan negatif dalam bidang Pendidikan.

“Dampak positifnya pengguna AI dengan mudah dapat memperoleh pengetahuan dan informasi kapan saja, sedangkan dampak negatifnya para pengguna AI akan ketergantungan terhadap AI dan menjadikan kegiatan pembelajaran hanya sekadar formalitas saja,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tantangan global yang akan dihadapi ke depannya akan semakin berat, oleh karena ini civitas akademik berupaya meningkatkan keterampilan dan lebih mengasah pengetahuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah saing dengan teknologi yang berkembang pesat.

Baca juga: PJTLN Visual Story Telling 2023 Resmi Ditutup dengan Presentasi Publik

“Salah satu yang harus disiapkan tahun depan ialah peningkatan kompetensi dan kualitas SDM. Karena saat ini sedang di era disrupsi teknologi yakni perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital, kehadiran teknologi membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, juga perubahan pada sistem yang ada di Indonesia dan seluruh dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor UIN RF, Nyayu Khodijah mengatakan pemahaman AI ini sangat perlu dimiliki oleh para akademisi dalam pendidikan perguruan tinggi harus memiliki tanggung jawab moral memberikan pengetahuan dalam penggunaan AI.

“Sebagian kalangan mendukung perkembangan teknologi yang pesat karena membantu manusia. Ada juga yang khawatir karena banyak isu yang beredar terkait kejujuran dan etika pembelajaran yang berpotensi adanya kecurangan.

Kemajuan teknologi merupakan refleksi meningkatkanya kecerdasan manusia dalam mengelola sumber daya secara pesat,” ujar Nyayu.

Di tempat yang sama, Dekan FDK, Achmad Syarifudin mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini.

“Semoga kegiatan peningkatan kompetensi dapat mewujudkan integrasi keilmuan dikalangan civitas akademika dan peningkatan sistem tata kelola kelembagaaan di era digital,” tutupnya.

Rilis/FDK UIN RF

Editor: Imelda Melanie Agustin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *