Kekerasan Antar Pasangan Banyak Dilaporkan, Simak Tips Menghindarinya!

Read Time:2 Minute, 30 Second

Tips & Trik – Ukhuwahnews |Halo Sahabat Ukhuwah, bisa diketahui Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi fenomena yang sedang marak dimasyarakat, dilansir dari Catatan Tahunan (CATAHU) Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan tahun 2023, tingkat kasus kejahatan ranah personal yang terjadi di Indonesia adalah 2098 kasus yang telah dilaporkan. Kasus kekerasan ini sangat mengkhawatirkan, merugikan serta mengancam keamanan diri sendiri maupun masyarakat.

Akhir-akhir ini, maraknya kasus kekerasan yang terjadi antara pasangan, dengan masalah yang terbilang sepele. Bahkan saat ini, ada yang rela melakukan apa saja demi kata maaf dari pasangan.

Disamping itu, terdapat beberapa contoh kasus ranah personal yang dilaporkan pada Komnas Perempuan dan terdapat pada CATAHU 2023, seperti kekerasan dalam pacaran, kekerasan mantan pacar, kekerasan terhadap anak perempuan, kekerasan terhadap istri, KDRT seperti : kekerasan terhadap menantu, sepupu, dan lain lain, dan kekerasan mantan suami.

Sudah semestinya pemerintah lebih memperhatikan atas tindak perlindungan kasus-kasus seperti itu yang setiap tahunnya akan bertambah. Tetapi, kita sebaiknya lebih dulu membekali diri sendiri dengan pengetahuan untuk menghindari pertikaian antar pasangan yang bisa berakibat fatal.

Berikut beberapa cara untuk sahabat ukhuwah menghindari kekerasan atau pertikaian antar pasangan.

1. Kenali Latar Belakang Pasangan
Sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikat dalam suatu hubungan, ada baiknya dari kedua belah pihak sudah tahu latar belakang masing-masing pasangan, seperti bagaimana sifat di lingkungan rumah, apa yang dia lakukan ketika bahagia, sedih, maupun marah, bagaimana dia mengambil keputusan, dan lain sebagainya. Sehingga kedepan nya bisa meminimalisir kesalahpahaman dan cemburu yang berlebihan.

2. Komunikasi yang terbuka dan sehat
Setelah memutuskan untuk memulai hubungan, sebaiknya mencoba untuk saling mendengarkan dan terbuka satu sama lain, serta dapat memberikan waktu dan perhatian penuh ketika pasangan berbicara. Ungkapkan perasaan dalam berkomunikasi itu penting, jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu, baik positif maupun negatif, supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Tidak lupa, meskipun komunikasi sudah terbuka dan sehat, coba lah untuk menghargai pendapat pasangan yang berbeda meskipun kurang menyetujui pendapat nya.

3. Batas yang Sehat
Batasan untuk menikmati waktu pribadi salah satu bentuk menghargai terhadap diri sendiri agar tidak terlalu egois dalam hubungan pacaran maupun yang sudah menikah, sebagai contoh yaitu berikan batasan ruang dan waktu pribadi untuk masing-masing individu. Tetapi, batasan ini perlu adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, untuk memastikan tidak terlalu lama jarak yang terbentang. Jika terlalu lama batas yang terbentang, akan berakibat hubungan tersebut semakin tidak jelas kemana dan berujung memutuskan untuk berpisah.

4. Kepercayaan dan Kesetiaan
Salah satu cara membangun kepercayaan dan kesetiaan dari masing-masing pasangan adalah setia terhadap satu orang saja dan hindari perselingkuhan. Karena jika kita sedari awal tidak jujur dgn keadaan, terlalu menanggapi lawan jenis dan berujung kepada suasana yang romantis, itu sudah termasuk perselingkuhan. Dan perselingkuhan dapat merusak hubungan dan kepercayaan.

Berikut beberapa tips yang bisa kami sampaikan, untuk sahabat ukhuwah yang terindikasi kekerasan segera komunikasi dan laporkan insiden ini kepada lembaga yang bersangkutan.

Penulis: Marsya Dwi Rismanda
Editor: Rhessya Putri Wulandari Tri Maris