Tak Cukup 3M, Ini Solusi Hindari Covid-19

Ilustrasi: Aisyah Safitri

Kasus angka penyebaran virus Covid-19 yang sering disebut Corona itu ternyata semakin hari semakin mengkhawatirkan. Lonjakan pasien yang terdampak virus ini mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini yang membuat rumah sakit pun kewalahan dan kekurangan ruang untuk merawat para pasien tersebut.

Bukan hanya angka kasusnya yang mengalami peningkatan, virus ini pun terus bermutasi hingga sampai saat ini memunculkan beragam varian baru. Salah satu varian yang banyak ditemukan di Indonesia adalah varian Delta.

Dikutip dari alodokter.com, Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 merupakan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona yang telah bermutasi. Munculnya varian virus Corona baru ini pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020. Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Varian Delta pun diketahui lebih cepat menular dan mematikan daripada varian virus Corona lainnya.

Oleh karena penyebarannya yang begitu cepat dan juga terbilang mematikan, hal ini membuat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan hingga saat ini mencapai 2.379.397 kasus yang terkonfirmasi positif.

Pemerintah Indonesia tentunya sudah banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia ini. Salah satunya ada dengan menerapkan gerakan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker.

Namun, kebijakan tersebut sepertinya dirasa tidak cukup untuk menekan laju penyebaran Covid-19, terbukti dari banyaknya kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia. Pemerintah pun mau tidak mau harus berputar otak untuk membuat suatu kebijakan yang baru.

Tak lama kemudian, Pemerintah membuat suatu kebijakan yang baru, yakni mengimbau kepada masyarakat menjalankan gerakan 6M untuk mengatasi laju penyebaran virus Covid-19. Apa saja sih 6M itu? Yuk simak penjelasannya!

  1. Memakai Masker
    Seperti yang kita ketahui, masker sangat berperan penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, karena masker menangkap droplet atau cipratan liur yang keluar dari mulut atau hidung seseorang. Selama pandemi Covid-19 masih terus ada di Indonesia, kita harus selalu tetap memakai masker ketika bepergian dan jangan lupa untuk yang sudah melakukan vaksinasi harus tetap menggunakan masker.
  2. Mencuci Tangan dengan Sabun
    Kita sebagai masyarakat diwajibkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan diusahakan juga dengan air yang mengalir. Dengan rajin mencuci tangan, akan mengurangi potensi terjadinya penyebaran Covid-19. Namun, ketika tidak ada air mengalir dan sabun, kita diperbolehkan untuk menggunakan handsanitizer yang berbahan dasar alkohol. Tetapi perlu diingat, mencuci tangan dengan sabun lebih diutamakan.
  3. Menjaga Jarak
    Kita diwajibkan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya perpindahan droplets dalam jarak dekat.
  4. Mengurangi Mobilitas
    Menurut KBBI, mobilitas adalah gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat, baik secara fisik maupun secara sosial. Hindarilah bepergian ke luar dan bertemu dengan orang lain terlalu sering. Dan dalam hal pekerjaan, jika bisa dilakukan dari rumah maka lakukanlah dari rumah. Keluar rumahlah jika kita ada kepentingan yang darurat. Dengan mengurangi mobilitas diharapkan dapat memutus rantai Covid-19.
  5. Menghindari Kerumunan
    Sangat berbahaya jika kita berada di dalam kerumunan, karena kita tidak tahu jika di dalam kerumunan itu ada saja orang yang sudah terpapar Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, kita diharapkan untuk menjauhi kerumunan dan selalu waspada dengan sekitar.
  6. Mendapatkan Vaksinasi
    Perlu kita ketahui bersama jika vaksinasi bukanlah suatu obat untuk menyembuhkan Covid-19. Akan tetapi, vaksin adalah salah satu cara agar tubuh kita terhindar dari Corona. Namun, perlu dipahami bahwa seseorang tidak akan langsung kebal dari virus corona usai dilakukan vaksin, karena vaksin ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bekerja. Kekebalan baru terbentuk 10-14 hari setelah suntikannya lengkap. Seperti diketahui setiap orang disebut butuh dua vaksin Covid-19.

Reporter: Aisyah Safitri
Editor: Bunga Yunielda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *