Read Time:2 Minute, 8 Second

Serba-serbi – Ukhuwahnews | Awal mula terbentuknya Kawasan Budidaya Ikan Hias di Palembang, berawal dari sebuah hobi yang berkembang dan menjadi sumber penghasilan.

Kawasan Budidaya Ikan Hias ini terletak Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang. Sebelum menjadi kawasan budidaya, kawasan ini merupakan daerah rawa yang tidak memiliki potensi apapun.

Namun, dengan ide kreatif serta perencanaan yang tepat, kawasan ini berhasil menjadi kawasan yang memiliki potensi serta bisa menambah peluang dan keuntungan bagi pengelolanya.

Pencetus budidaya ikan hias ini adalah Wak Syahid, Ia merintis budidaya ini sejak tahun 1994 yang hingga saat ini dilanjutkan oleh putranya yang bernama Eksan Isnandan.

Meski diawali dengan hobi, tidak mudah melanjutkan bisnis budidaya ini. Eksan mengatakan dahulunya mereka masih mengambil pakan ikan yang berasal dari alam.

“Pada awalnya ini adalah hobi, kita masih pakai pakan alami pada saat itu dengan menggunakan kutu air,” kata Eksan. Minggu, (27/10/2024).

Baca juga: Adu Visi Misi 3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pada Debat Pertama

Seiring berjalannya waktu, Eksan menyadari perkembangan terlihat sangat pesat dikarenakan perkembangan zaman yang terus maju, terutama di bidang budidaya ikan hias.

“Semakin hari semakin canggih, sehingga kita mulai berganti ke pakan probiotik, dan juga pakai kompos limbah kandang,” ujar Eksan.

Dengan keuntungan yang mulai terlihat, Ia mengatakan hal ini memberikan motivasi serta ketertarikan masyarakat sekitar untuk ikut membudidayakan ikan hias.

“Meski awalnya terkendala oleh pakan, namun hasilnya lumayan. Sampai mulailah tetangga-tetangga tertarik dan ikut serta untuk membudidayakan ikan hias juga,” jelasnya.

Dengan melihat potensi yang ada pada budidaya ikan hias di kawasan tersebut, hal ini kemudian mencuri perhatian pemerintah (dalam hal ini Walikota). hingga pada tahun 2017 daerah ini diresmikan sebagai Kawasan Budidaya Ikan Hias.

Setelah diresmikannya kawasan ikan hias tersebut, pemerintah membuat beberapa kelompok sebagai pelaku budidaya

“Lalu oleh dinas perikanan dibuat suatu kelompok dengan persyaratan yang telah mereka tentukan, terdiri dari 10 orang dan kita juga terdaftar disana,” ucap Eksan.

Selain itu, Eksan menyampaikan dengan adanya bantuan pemerintah terhadap penyediaan komunitas menjadi sangat bermanfaat bagi para pembudidaya.

“Pertama, kami mendapat kemudahan peminjaman modal untuk pakan ikan. Kedua, orang dari luar kota juga nyaman belanja di sini,” tuturnya.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya kawasan budidaya ini, kini pelanggan atau pembelinya tidak hanya berasal dari dalam kota saja. Berbagai pelanggan yang berasal dari daerah, seperti di pulau Jawa, Kalimantan dan lainnya telah menjadi pelanggan di kawasan budidaya ikan hias ini.

Sebagai informasi, kawasan budidaya ikan hias ini pernah meraih penghargaan juara 2 dalam ajang Kampung kreatif pada tahun 2022.

Reporter: Annisa Syafriani
Editor: Dafid Amirul Mukminin

About Post Author

Marshanda

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Adu Visi Misi 3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pada Debat Pertama
Next post Foto Debat Publik Pertama Pilgub Sumatera Selatan 2024