Read Time:1 Minute, 53 Second
Dok/KKN UIN RF Desa Sungsang

Banyuasin – Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang selenggarakan program sosialisasi yang kepada siswa Sekolah Menengah Pertama ( SMP) mengenai cara mengelola dan menyebarkan konten digital sebagai media dakwah di Masjid Baitul Haq, Desa Marga Sungsang, Kec. Sungsang, Banyuasin, Jum’at (24/01/2025).

Dengan maraknya informasi yang beredar, baik positif maupun negatif, dakwah di media sosial harus lebih kreatif dan inovatif agar dapat menarik perhatian.

Dalam program sosialisasi yang dilakukan di Desa Marga Sungsang, Banyuasin. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada siswa SMP mengenai cara mengelola dan menyebarkan konten digital sebagai media dakwah.

Kegiatan meliputin penyampaian materi interaktif, pelatihan pembuatan konten digital, dan sesi tanya jawab serta praktik pembuatan konten digital.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN RF Bantu Tingkat Kepercayaaan Diri di Depan Umum Sejak Dini

Menurut salah satu mahasiswa KKN yang menjadi pemateri, Okta Monica Putri dakwah di era digital harus lebih inovatif dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.

“Generasi milenial lebih tertarik pada konten visual yang menarik,” ungkap Okta.

Lebih lanjut, ia menjelaskan metode dakwah yang yang mengikuti perkembangan bisa semakin mudah menyebarkan ajaran agama.

“Pendekatan dakwah melalui media sosial menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Saipul Bahri selaku pengurus Masjid mengatakan dukungannya terhadap kegiatan positif tersebut.

“Kami sangat mendukung inisiatif dakwah melalui media sosial ini,” tuturnya.

Di waktu yang sama, Saipul menanggapi dakwah di dunia digital sangat cocok dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Dengan semakin banyaknya anak muda yang aktif di dunia digital, penting bagi kita untuk membimbing mereka agar dapat menggunakan teknologi dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu peserta seminar, Lilis Agustina juga mengatakan media sosial kini menjadi platform utama bagi generasi milenial untuk berinteraksi, memperoleh informasi,

“Setelah mengikuti seminar ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara membuat konten digital yang bermanfaat,” kata Lilis.

Terkahir, ia menambahkan berbagai platform seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan Facebook dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan dakwah dalam berbagai format, seperti video pendek, infografis, dan podcast.

“Ternyata, menyampaikan pesan dakwah tidak harus selalu melalui ceramah, tetapi juga bisa dalam bentuk video pendek atau desain grafis yang menarik,” tutupnya.

Nama Penulis: M. Rafli Prahasta (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Mahasiswa KKN UIN RF Bantu Tingkat Kepercayaaan Diri di Depan Umum Sejak Dini
Next post Safari Ramadhan LPTQ & D, Harap dapat Hasilkan Generasi Qur’an