Read Time:1 Minute, 32 Second

Kain Jumputan merupakan kain tradisional khas Kota Palembang, Kain ini menggunakan metode jumput dalam proses pembuatannya. Para Pengrajin Kota Palembang kerap jadikan jumputan sebagai ladang bisnis, namun bukan sekedar menjual para pengerajin juga berharap ini bisa melestarikan budaya Kota Palembang.

Seni dari kainnya terletak pada warna serta motifnya, pengrajin mengaku masih menggunakan metode manual untuk mempertahankan nilai tradisional kain jumputan.

Lebih lanjut, kain jumputan diproduksi dengan proses yang lama sebab ada beberapa tahapan dalam pengerjaannya. Satu kain dapat di kerjakan selama tujuh sampai sepuluh hari dikarenakan proses yang manual dan motif yang hanya diukir menggunakan pensil.

Setelah melalu proses membuat motif, kain harus diikat dan dijahit ditempat yang telah di beri warna, dilanjutkan dengan proses pencelupan dan pengeringan. Kain yang telah dijemur harus dilepaskan ikatannya baru bisa dicuci dan dipasarkan kepada masyarakat.

Baca juga: Perkembangan Kain Jumputan Palembang Mulai dari IKM hingga tembus Mancanegara

Panci dan ember sebagai wadah untuk proses pencelupan warna pada kain jumputan, Rabu (09/10/2024). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti
Potret seorang pengrajin sedang membuang air sisa rendaman kain jumputan di halaman belakang Griya Kain Tuan Kentang Palembang, Rabu (09/10/2024). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti
Potret seorang pengrajin yang sedang membawa kain jumputan setelah dijemur untuk melakukan tahapan melepas tali pengikat pada kain di Griya Kain Tuan Kentang Palembang, Rabu (09/10/2024). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti
Pengrajin sedang melakukan proses melepas tali ikatan pada kain jumputan, Rabu (09/10/2024). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti
Display potongan-potongan kain jumputan yang diproduksi oleh Griya Kain Tuan Kentang Palembang, Rabu (09/10/2024). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti

About Post Author

Marshanda

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Perkembangan Kain Jumputan Palembang Mulai dari IKM hingga tembus Mancanegara
Next post Kawan Community Sediakan Makanan Gratis bagi Mahasiswa UIN RF