
Kembali

Oleh: Wisnu Akbar Prabowo
Di setiap malam gelap melintas suram
Di setiap malam akal sehatku muram
Kembali ke masa yang jauh berada
Melalui tilikan nanar di dada
Di sini, anak itu terlahir
Dia datang menyapa semesta
Dicipta dari benih
Tumbuh dan berkembang di bawah runtutan petaka
Peluhmu dan pilumu
Semua dapat dirasa
Semua nestapa ketara nyata
Kusadari, betapa malang sekali kehadiranmu
Hidupku, adalah nyala yang semu
Apa lagi yang engkau nanti, nak?
Malapetaka sudah menantangmu
Mari, kembali kepada sang mutlak
Dan pungkasi neraka di duniamu
Baca Juga
Puisi Hari Raya: Perjamuan Fitri
istockphoto/ferlistockphoto. Oleh : Wisnu Akbar Prabowo //1Bertadahlah tapak tanganmu di ufuk candra mudadi saat helat kemenangan mengguncanghatimu berkata, “Allahu akbarAllahu...
Puisi: Kartini Masa Kini
Sumber: News.detik.com Penulis: Annisa Meidiani (Pengurus LPM Ukhuwah) Saat pena kau tempelkan di secarik kertasTersusunlah kata kata sulam meretasMembawa perubahan...
Puisi: Menjadi Perempuan
Sumber: Pixabay Penulis: Niken Putri Ayu (Anggota LPM Ukhuwah) Dapur, sumur, dan kasur 3 kata kutukan bagi perempuan Sudah banyak...
Trah, Apa Kabarmu?
Desain by Aisyah Safitri Oleh: Wisnu Akbar Prabowo (Pemimpin Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa Ukhuwah) Tempo hari, kelesah anak adam mencuat...
Wanita Terhebat
Ilustrasi Ibu. Sumber foto: Kompasiana Oleh: Anisa Meidiani (Anggota LPM Ukhuwah UIN Raden Fatah) Seorang ibu yang tidak pernah tuaIbu...
Terimakasih Pahlawanku
Ilustrasi Hari Pahlawan. Sumber foto: Indozone Oleh: Annisa Meidiani (Anggota LPM Ukhuwah) Kuucapkan terimakasih untuk pahlawankuYang mati karena benarYang mati...