Read Time:2 Minute, 27 Second
Ukhuwah Desain/Annisaa Syafriani

Artikel – Ukhuwahnews | Isra Mikraj merupakan perjalanan yang dilakukan baginda Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Muslim. Perjalanan malam inilah yang menjadi asal-muasal perintah sholat lima waktu diturunkan.

Peristiwa ini terjadi pada periode terakhir Nabi Muhammad SAW di Mekkah, bertepatan sebelum peristiwa hijrah ke Kota Madinah. Menurut beberapa ulama, peristiwa ini terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu sekitar tahun 620-621 M. Namun ada pendapat lain yang mengatakan peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10.

Isra Mikraj dikenal sebagai perjalanan suci, bukan hanya sekedar peristiwa biasa. Perjalanan ini dianggap sebagai moment besar titik balik kebangkitan dakwah Nabi Muhammad SAW.

Baca juga : Taman Purbakala, Meseum Kaya Peninggalan Sejarah

Selain itu, Isra Mikraj merupakan salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah Nabi Muhammad SAW. Hal ini dianggap sebagai peristiwa heroik Rasulullah SAW dalam menempuh kesempurnaan spiritual.

Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, yang hanya terjadi pada satu malam saja. Setelahnya kemudian Allah menaikkan Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha atau langit ke-7. Barulah di sana, Rasulullah SAW menerima perintah untuk melaksanakan shalat 5 waktu. Peristiwa Isra Mikraj kemudian diabadikan dalam kalam Allah di surat Al-Isra ayat 1 yang memiliki arti :

“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya, Dia Maha Mendengar, dan Maha Melihat”. (Q.S Al Isra – 01).

Perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dianggap sebagai permulaan bagi Kaum Muslimin atau Perjalanan Haji Wada, hal ini sebagai tanda kekuasaan Kaum Muslimin terhadap Kota Mekkah. Sedangkan pada peristiwa Isra Mikraj dianggap sebagai puncak tertinggi perjalanan seorang hamba (Nabi Muhammad SAW) menuju kesempurnaannya sebagai seorang Muslim.

Peristiwa inilah, Allah menunjukan kebesaran-Nya. Peristiwa ini terjadi di luar akal manusia. Banyak hikmah yang bisa diambil dari perjalanan ini. Pada saat terjadinya Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW banyak mengalami masa duka.

Tidak hanya itu, dalam peristiwa ini pula Nabi Muhammad SAW diperlihatkan dengan para Nabi terdahulu. Hal ini tidak lain untuk memberikan semangat pada Rasulullah SAW dan menanamkan jiwa Ikhlas atas segala yang terjadi di dunia.

Selain perintah sholat lima waktu, ada banyak hikmah yang dapat dipetik. dari peristiwa ini, kita meyakini akan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, yang membuat hal yang mustahil terjadi dalam satu malam. Kita juga diajarkan untuk meyakini Kesucian Nabi Muhammad SAW, hal ini ditunjukan oleh Allah SWT dengan langsung memberikan perintah solat scara langsung kepada Nabi Muhammad tanpa melalui Malaikat Jibril.

Segenap keluarga besar Lembaga Pers Ukhuwah, mengucapkan Selamat Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Melalui peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW mari kita ambil hikmah dari suri tauladan Rasulullah dalam setiap langkah kita beribadah kepada-Nya.

Penulis: Rhessya Maris

Editor: Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Taman Purbakala, Meseum Kaya Peninggalan Sejarah
Next post Menelusuri Keindahan Museum Al-Qur’an Terbesar Kota Palembang