Read Time:3 Minute, 5 Second

Penulis: Mohamad Shabir Al Fikri (Anggota LPM Ukhuwah)

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) pemuda merupakan orang muda laki-laki atau perempuan. Sedangkan Dalam undang-undang RI nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun. Di lain sisi menurut World Healt Organization (WHO) pemuda diartikan sebagai seseorang yang memiliki rentang usia 10 sampai 24 tahun.

Potensi besar yang dimiliki pemuda Bangsa Indonesia tidak dapat dianggap sepele. Jika ditinjau dari aspek historical pemuda Indonesia memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air. Dapat kita lihat peranan pemuda dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, seperti pembentukan organisasi pergerakan nasional pertama yakni Budi Utomo sebagai tonggak awal kebangkitan golongan terpelajar dari kalangan pemuda.

78 tahun lamanya kemerdekaan menyambangi tanah air, tantangan yang dihadapi pemuda masa kini-pun terus berkembang, memasuki era globalisasi dimana keterbukaan informasi semakin cepat dan akses teknologi semakin terjangkau yang menciptakan mobilitas tinggi dan interaksi tanpa batas jarak dan waktu.

Baca juga: Maraknya Judi Slot di Kalangan Mahasiswa

Beda masa, beda pula tantangan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, jika dulu pahlawan menghadapi tantangan dengan menghapuskan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan di Indonesia. Tantangan pemuda masa kini semakin beragam, seperti ketergantungan teknologi, tekanan akademik, kesehatan mental, dan ketidakpastian ekonomi. Sudah menjadi tugas kita sebagai pemuda untuk bisa menghadapi semua tantangan yang ada dengan meneruskan semangat perjuangan para pahlawan dengan tekad memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang dirumuskan oleh The Founding Fathers Bangsa Indonesia dalam aline ke empat. Setidaknya berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam menghadapi tantangan sebagai anak muda di masa sekarang:

1. Tingkatkan Kualitas Diri
Untuk meningkatkan kualitas diri, sebagai pemuda Indonesia kita dapat menggiatkan belajar dan memperkaya pengetahuan baik secara formal maupun informal, juga dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan masa depan, seperti kemampuan berkomunikasi, desain grafis, menulis, fotografi, dan lebih banyak lagi. Peluang juga terkadang hadir melalui orang-orang terdekat, membangun jaringan yang luas dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda-beda dapat menjadi manuver yang baik untuk meningkatkan kualitas diri pemuda Indonesia, platform media sosial juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk membangun koneksi.

2. Kuasai Teknologi
Pemuda yang terkenal dengan rasa ingin tahunya, sudah semestinya seorang pemuda meningkatkan pemahan tentang teknologi serta cara memanfaatkannya secara efektif agar tidak salah arah dalam menggunakan teknologi. Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi dan solusi dari berbagai permasalahan yang timbul. Kita juga harus beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan akibat teknologi.

3. Berpikir Kritis dan Kreatif
Sebagai pemuda berkualitas sudah seharusnya kita menganalisis terlebih dahulu informasi yang ditampilkan kepada kita, latih kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis dan membedakan fakta serta opini. Jadilah terbuka terhadap perubaha dan siap beradaptasi dengan situasi yang baru.

4. Jaga Kesehatan Mental
Belajarlah untuk mengelolah stress dan menjaga keseimbangan hidup dengan membangun hubungan sosial yang sehat serta jangan ragu untuk mencari bantuan jika mengalami kesulitan.

5. Berkontibusi Untuk Masyarakat
Ikut sertakan diri dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti kegiatan sosial dan kemanusiaan, ciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain, serta turut andil dalam proses demokrasi.

Banyak peluang yang terbuka untuk kita sebagai pemuda penerus bangsa, namun tidak sedikit juga tantangan yang akan dihadapi pemuda Indonesia di era globalisasi, berbeda generasi berbeda pula cara yang akan ditempuh, namun peran penerus bangsa saat ini hanya satu mewujudkan mimpi Indonesia yang berkualitas dan menjaga keutuhan Negara Indonesia.

Maka dari itu, kita harus optimis bahwa anak muda akan memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif di masa depan.

About Post Author

Marshanda

Happy
Happy
20 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
80 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Hasil Forensik Ungkap Sebab Meninggalnya Mahasiswi UIN RF
Next post Akar Masalah Kekerasan Seksual Pada Perempuan