PJTLN Visual Story Telling 2023 Resmi Ditutup dengan Presentasi Publik

Foto bersama peserta PJTLN Visual Story Telling 2023 dengan para mentor serta ketua pelaksana dan pemimpin umum LPM Ukhuwah. Kamis, (09/11/2023) Ukhuwahfoto/Dafid Amirul Mukminin.

Palembang – Ukhuwahnews | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah bersama Panna Foto Institut, mengggelar presentasi publik pada hari terakhir Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) di Carsa Coffee, Kamis (09/11/2023).

Kegiatan PJTLN ini sudah berjalan sejak 6 sampai 9 November 2023, dengan mengangkat tema “URBAN : Tiada Kota Tanpa Cerita”. Peserta PJTLN ini terdiri dari sembilan peserta yang berasal dari berbagai LPM dari Universitas di indonesia.

Ketua Pelaksana, Dimas Cahaya Putra mengatakan PJTLN ini bukan sekedar pelatihan biasa bagi para delegasi.

“Kami melaksanakan pelatihan, bukan workshop saja. dari sini teman-teman LPM dari seluruh daerah akan mendapatkan sesuatu yang hebat dan bisa dikembangkan di tempat mereka masing-masing,” kata Dimas saat memberikan sambutan.

Ia juga mengatakan, agar seluruh peserta dapat merasa bangga akan atas karya yang telah digarap masing-masing.

“Semoga kita dapat menyimak seluruh garapan dari karya peserta, dan untuk peserta berbanggalah kalian pada karya yang ditampilkan pada malam ini,” tambahnya.

Dimas juga meminta maaf terkait kemungkinan kekurangan yang ada pada acara PJTLN ini.

“Kami juga meminta maaf jika selama acara kalau ada kesalahan, karna kami juga manusia yang banyak kesalahan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Pemimpin Umum LPM Ukhuwah Wisnu Akbar Prabowo mengucapkan dalam presentasi garapan ini mengajarkan kita untuk menceritakan makna foto secara menarik.

“Kita belajar bagaimana kita menceritakan sesuatu secara menarik karna cerita itu setara tidak ada yang kecil dan tidak ada yang besar,” ucap Wisnu saat kata sambutan.

Lebih lanjut, Koordinator Acara Annisaa Syafriani menyampaikan kegiatan praktek lapangan dilakukan dalam beberapa hari.

“Kalau dari penggarapannya adalah pertama, peserta dibagi dua kelompok dengan satu mentor di masing-masing kelompok. Lalu dengan jangka waktu dua hingga tiga hari dilakukan liputan lapangan intens,” ucap Annisa saat diwawancarai.

Ia juga menambahkan, dalam penggarapan setiap peserta mengangkat isu dengan tema pilihan masing-masing dengan merujuk pada tema utama.

“Isu dari garapan peserta tentu merupakan isu sendiri dan beragam, kami dari panitia hanya mengarahkan lokasi sesuai isu peserta,” terangnya.

Kegiatan ini ditutup oleh salah satu mentor PJTLN, Edy Purnomo. Ia juga berterimakasih kepada panitia dan juga seluruh peserta kegiatan ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada LPM Ukhuwah dan sembilan peserta yang telah berpartisipasi. Dengan resmi saya tutup dengan ucapan alhamdulilah,” ucap Edy saat menutup resmi acara.

Salah satu peserta PJTLN, Farhan Rizky Wahyudi menyampaikan jika selama presentasi publik ia sedikit gelisah.

“Saat presentasi tadi saya gugup karna itu garapan foto pertama saya. Tapi, dengan semangat dari panitia dan mentor jadi ada motivasi yang timbul untuk percaya diri saat presentasi,” ujarnya Farhan.

Acara ini diakhiri dengan diumumkannya peserta dengan foto terbaik atau Best Work yang dimenangkan oleh Rara Maharani Bintang Lampung, salah satu peserta PJTLN yang berasal dari LPM Teknokra Universitas Lampung.

Reporter: Putri Ayu Lestari
Editor: Dafid Amirul Mukminin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *