
Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa UIN RF Lakukan Aksi

Palembang – Ukhuwahnews | Ratusan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Simpang 5 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (05/10/2022).
Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Raden Fatah, Yoga Prasetya mengatakan aksi ini dilakukan untuk meneruskan keresahan masyarakat Indonesia.
“Hari ini kita akan memperjuangkan hak kita untuk tanah air. Kita menolak atas naiknya BBM, dan kita akan sampaikan keresahan-keresahan masyarakat ke DPRD,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, Yoga juga membacakan lima tuntutan aksi yang dilayangkan mahasiswa UIN Raden Fatah kepada pihak DPRD, yaitu sebagai berikut:
- Menolak kenaikan harga BBM karena akan berefek domino terhadap harga bahan pokok ekonomi kerakyatan.
- Mengecam inkonsistensi sikap pemerintah dalam menyikapi persoalan kebijakan terhadap subsidi BBM.
- Meminta pemerintah untuk mengevaluasi kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam penyaluran BBM subsidi.
- Menindak tegas terhadap penyelewengan penyaluran karena pembengkakkan harga BBM terjadi akibat subsidi yang tidak tepat sasaran.
- Menuntut transparansi distribusi kuota BBM subsidi kepada masyarakat agar tidak mengalami mis-subsidi BBM.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Syaiful Fadli menerima langsung dan menandatangani tuntutan yang dilayangkan mahasiswa UIN Raden Fatah.
“Kami menerima aksi ini dan akan kami teruskan ke DPR Republik Indonesia (DPR RI) agar tuntutan rekan-rekan mahasiswa ini didengar oleh kawan-kawan di DPR RI,” tuturnya.
Baca Juga: Cerita IMBI Sabet Juara 2 dan 3 Kompetisi Basket Pomprov
Syaiful menambahkan, dampak dari kenaikan BBM ini dikhawatirkan akan memicu turut meroketnya bahan-bahan pokok lainnya.
“Yang kita takutkan dari kenaikan BBM ini adalah dampak terhadap kenaikan bahan bakar maupun bahan pokok lainnya,” imbuhnya.
Terakhir, Syaiful mengatakan beberapa hari ke depan juga akan dilakukan kembali aksi di Gedung DPRD Sumsel ini. Katanya, pihaknya akan menerima seluruh aksi yang dilakukan.
“Beberapa hari ini, akan ada gelombang aksi di Gedung DPRD Sumsel. Jadi, kita akan menerima setiap aksi yang datang dan setelah semuanya terkumpul maka akan kita serahkan ke DPR RI,” tutupnya.
Reporter: Niken Putri Ayu
Editor: Annisa Dwilya Budaya