
Setelah Bandara, Transportasi Jalur Sungai Musi di Sekat

Palembang – Ukhuwahnews | Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan penyekatan pelarangan mudik di dermaga 16 Ilir bawah Ampera yang mulai berlaku pada Kamis (6/5/2021).
Penyekatan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Dinas Perhubungan dan Polairud. Sejak malam pukul 00.00 telah dipasang police line di sekitar lokasi dermaga yang diperkirakan akan disekat sampai 17 Mei mendatang.
Jalur perairan yang biasa dipakai untuk pergi mudik ke arah Banyuasin ini juga menyita perhatian. Sopir speed boat yang mengarah tujuan Jalur Banyuasin, Idar mengaku sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah tentang penyekatan arus mudik.
“Saya pun butuh untuk menghidupi keluarga di rumah, kalau tidak narik (angkut penumpang) seperti ini saya mau makan apa. Kecuali ada solusi dari pemerintah perihal kebijakan tersebut,” katanya.
Selaras dengan Idar, Rizky yang juga merupakan sopir mengatakan kebijakan pemerintah ini sempat membuatnya kewalahan mendapatkan penumpang.
“Sangat berdampak sekali, biasanya sebelum adanya Covid-19 ini, selalu ramai. Mulai dari yang ingin mudik atau sekedar untuk berwisata. Sekarang hanya mengantar orang sakit, orang bekerja dan masih nunggu beberapa penumpang,” tuturnya.
Di samping itu, Silvia seorang murid SMK di Palembang sekaligus pengguna kapal speed boat ini menyatakan bahwa dia tidak tahu dengan adanya himbauan penyekatan ini sehingga ia masih menggunakan speed boat untuk menuju kampung halamannya.
“Takut sih takut, tapi ya gimana saya mau pulang. Saya tidak tahu adanya penyekatan ini, baru kali ini saya melihat ada garis-garis polisi ini yang mengelilingi lokasi ini,” pungkasnya.
Reporter : Ira Nurmaniar
Editor : Yuni Rahmawati