Palembang – Ukhuwahnews | Giat dan problematika Sentra Griya Kain Tuan Kentang dalam memproduksi serta menjual kain jumputan yang berkualitas di daerah Tuan Kentang Palembang.
Owner Griya Kain Tuan Kentang, Sofyan Chandra yang kerap disapa Bang Iyan mengatakan terdapat beberapa kendala dalam proses memproduksi kain jumputan ini.
“Saat ini memang ada beberapa produksi kita yang turun karena banyak butik baru dan pengrajin yang sudah tidak mencukupi untuk memproduksi kain jumputan sehingga kita butuh pengrajin baru,” katanya, Rabu (09/10/2024).
Bang iyan menyampaikan tidak hanya pada produksi yang menjadi kesulitan untuk mengembangkan usaha ini, mengatur keuangan serta banyak kepala juga menjadi salah satu kesulitan karena perpindahan pekerjaan yang sekarang dan sebelumnya.
“Pengelolaan keuangan jadi tantangan dari pembayaran tiap bulan untuk karyawan kan berbeda dan karena kita ga bekerja sendiri jadi nya harus mengontrol banyak orang, kayak pengrajin,” sampainya.
Baca juga: “Green Growth” Ekonomi Hijau : Putera Puteri FEBI Gelar Unjuk Bakat
Ia juga menambahkan tips sebelum memulai suatu bisnis itu harus berani dan serius untuk memulai. Tetapi disamping itu, tetap harus punya kebisaan yang akan mendorong bisnis kedepannya.
“Tingkatkan apa yang kita sukai lalu teruskan yang penting ada skill baru modal, kalau ada modal tapi ga ada skill ujung-ujungnya tidak sesuai yg kita jual,” ujarnya.
Ditempat yang sama, pengrajin dari Griya Kain Tuan kentang lainnya Rizki mengatakan semakin bertambahnya persaingan banyak pesaing yang ingin mencontoh menggunakan cara yang instan.
“Beberapa ada yang menyontek menggunakan alat tapi ga berhasil dan sepi, sebab tidak ada seninya karena mesin yang mengerjakannya bukan tradisional,” ujarnya.
Terakhir, Rizki menuturkan tantangan yang sering dilalui ialah sedikit nya yang minat untuk terjun langsung menjalankan dan memproduksi kain jumputan itu sendiri.
“Tergantung dari orangnya untuk terjun ke jumputan kalau kami siap untuk ngajari siapa saja tapi balik lagi ke orangnya kalo tidak sabar tidak akan jadi seperti yang diinginkan,” pungkasnya.
Reporter : Marsya Dwi Rismanda
Editor: Putri Ayu Lestari
About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Menuju Pilkada Serentak, KPU Palembang Gelar Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota 2024
[caption id="attachment_1456" align="alignnone" width="2560"] Suasana penonton Debat Publik di salah satu tenda pemenangan. Ukhuwahfoto/Reyvaldo Pramudia Ananta[/caption] Palembang - Ukhuwahnews |...
Pulau Kemaro: Legenda, Sejarah, dan Pesona Wisata Religi di Tengah Sungai Musi
[gallery columns="1" link="file" size="full" ids="1418"] Artikel - Ukhuwahnews | Pulau Kemaro adalah salah satu destinasi wisata paling menarik di Palembang,...
Perajin Gerabah Di Ambang Kecemasan, Dari Sepuluh Orang Tersisa Lima
[caption id="attachment_1406" align="alignnone" width="1589"] Foto Perajin gerabah saat produksi celengan ayam di Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Koota Palembang, Selasa...
Perkembangan Kain Jumputan Palembang Mulai dari IKM hingga tembus Mancanegara
[gallery columns="1" size="full" ids="1384"] Palembang – Ukhuwahnews | Griya Kain Tuan Kentang berdiri sejak tahun 2017 dikelola oleh beberapa komoditas...
Kerap Menganggu Lalu Lintas, Pedagang Sekitaran Kampus A UIN RF Ditertibkan.
[gallery columns="1" link="file" size="full" ids="1242"] UIN RF - Ukhuwahnews | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Palembang melakukan razia penertiban...
Hasil Forensik Ungkap Sebab Meninggalnya Mahasiswi UIN RF
[caption id="attachment_1218" align="alignnone" width="1080"] UkhuwahDesain/Annisa Syafriani[/caption] Palembang - Ukhuwahnews | Baru-baru ini warga di gegerkan dengan meninggalnya Mahasiswi Universitas Islam...
Average Rating