Read Time:2 Minute, 30 Second
Dok/Tim KKN UIN Raden Fatah Palembang Kel-52

Banyuasin – Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang adakan sosialisasi pengolahan buah melon bersama anggota Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK) desa Tanjung Agung di Grand House Petani Melon Desa Tanjung Agung, Kec. Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Minggu (23/02/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-82, kelompok 52 UIN RF  Palembang, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi digital.

Mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada petani lokal tentang cara efektif mempromosikan produk pertanian, khususnya buah melon, melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa menjelaskan pentingnya kehadiran media online bagi petani untuk memperluas jangkauan pasar tanpa memerlukan biaya besar.

Baca juga: Pantauan Bunting, Warisan Budaya Pagar Alam yang Tetap Hidup

Bayu Tri Pamungkas selaku Ketua Kelompok KKN Kelompok 52, menyampaikan melalui pelatihan ini memberikan tutorial praktis tentang pembuatan konten menarik, teknik fotografi produk, penulisan deskripsi yang informatif, serta strategi interaksi dengan calon pembeli secara online.

“Kami, sebagai mahasiswa KKN, merasa sangat senang dan bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara yang sangat penting dan bermanfaat ini,” ucapnya.

lebih lanjut, Bayu menyampaikan melalui metode ini juga dapat merasakan secara langsung mempromosi buah melon di media sosial dan tumbuh kesadaran akan pentingnya mempromosikan ke media sosial.

“Kita semua dapat lebih memahami hak-hak memanfaatkan buah melon agar dapat menjadi olahan dari desa Tanjung Agung.” ujar Bayu

Selain itu, Bayu menjelaskan melalui pelatihan ini mahasiswa membantu petani dalam membuat akun bisnis di berbagai platform media sosial dan mengajarkan cara mengelola akun tersebut secara profesional.

“Diharapkan, melalui inisiatif ini, petani di Desa Tanjung Agung dapat meningkatkan penjualan buah melon mereka dan menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya promosi yang besar,” jelasnya.

Di akhir acara, Fitriyanti selaku Ketua PKK Desa Tanjung Agung menyatakan harapannya agar kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhenti sebagai sebuah acara satu kali, melainkan menjadi momentum awal bagi rangkaian program inklusif yang lebih luas.

“Langkah ini diharapkan dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan pengolahan dan prokosi di tingkat lokal sampai seluruh Pulau Sumatera,” ungkap Fitriyanti.

Fitriyanti menyampaikan mahasiswa dan ibu PKK bersama-sama berupaya mengajak masyarakat untuk lebih memahami serta mendukung Grand House Sumatera Selatan, sehingga setiap individu dapat merasakan pengolahan buah melon.

“Semoga Langkah ini dapat menjadikan contoh bagi warga desa dalam menciptakan lingkungan yang peka terhadap promosi pengolahan buah melon di media sosial,” tambah Fitriyanti.

Kepala Desa Tanjung Agung, Dodi Musriyanto menyatakan apresiasinya terhadap upaya mahasiswa dalam membantu petani memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan ekonomi desa.

“(semoga) kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.

Materi-materi yang disuguhkan seputar pengolahan buah melon agar ada nilai jual lebih. Pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan akademis dari UIN RF Palembang dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) memaparkan informasi secara interaktif melalui presentasi dan promosi dengan Low Budget.

 

Penulis: Akhmad Akbar Apriansyah (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Pantauan Bunting, Warisan Budaya Pagar Alam yang Tetap Hidup