Read Time:1 Minute, 16 Second
Dok/Tim KKN PKM Dosen UIN RF Pagar Alam

Pagaralam – Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen Universitas Islam Negeri (UIN RF) Palembang melakukan pengenalan tradisi Pantauan Bunting, sebuah rangkaian acara pernikahan di Desa Tebing Tinggi, Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo selatan, kota Pagar Alam.

Pantauan bunting merupakan kegiatan mengunjungi rumah-rumah warga setelah akad nikah yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Pengantin baru atau bunting akan diantar oleh keluarga dan kerabat untuk bersilaturahmi dengan tetangga dan sanak saudara.

Kepin Pirnanda salah satu pemuda yang ada di kota Pagar Alam mengatakan bahwa seluruh masyarakat setempat turut berpartisipasi terhadap tradisi ini.

“Di setiap rumah yang dikunjungi, tuan rumah telah menyiapkan hidangan istimewa sebagai bentuk penghormatan,” ujar Kepin pada Jumat (01/02/2025).

Lebih lanjut, Ipan Triansyah salah satu tokoh masyarakat Pagar Alam menyampaikan bahwa tradisi ini sudah turun-temurun di Pagar Alam. Pantauan Bunting ini sudah menjadi bagian dari rangkaian tradisi pernikahan masyarakat setempat.

“Sebagai generasi muda berkewajiban untuk melestarikannya,” ujar Ipan.

Tradisi pantauan bunting di Pagar Alam memiliki beberapa keunikan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan pakaian adat Besemah yang dikenakan oleh pengantin dan keluarga, hal ini disampaikan oleh Marni, masyarakat setempat.

“Pantauan bunting bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan gotong royong antar warga,” jelas Marni.

Selain itu, hidangan yang disajikan juga merupakan makanan seperti nasi minyak, malbi, dan lemang.

 

Penulis: Yoga Abu Rohman Sidiq (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Yot Plogging Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan Sekitar
Next post Perluas Jangkauan Pasar, Mahasiswa KKN UIN RF Kenalkan Petani Melon Promosi Lewat Online