Mempererat Dua Etnis Melalui Sedekah Kampung

Read Time:1 Minute, 16 Second

Suasana yasinan bersama pada Sedekah Kampung di halaman Kampung Kapitan, Jumat (11/04/2025). Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti.

Palembang – Ukhuwahnews | Tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh etnis Tionghoa dan Melayu bernama ‘Sedekah Kampung’ di Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Sumatera Selatan, Palembang, Jum’at (11/04/2025).

Jaya Kelana, keturunan anak cucu dari Kapitan sekaligus ketua RT 50 menuturkan tujuan dari terselenggaranya acara ini agar terjalinnya silahturahmi antar tetangga dan tolak balak.

“Untuk pembersihan kampung, supaya terjaga dan selalu aman,” tutur Jaya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tradisi ini telah diwariskan dari nenek moyang.

“Sudah lama sejak zaman dulu, turun-temurun, jadi terus dilestarikan,” katanya.

Jaya menambahkan, acara ini diadakan selepas bulan Ramadan dan tidak dibentuk panitia resmi untuk mengatur jalannya acara.

“Biasanya setelah lebaran Idulfitri, mau menyambut Idul Adha baru ada Sedekah Kampung, langsung disampaikan dari mulut ke mulut,” tambah Jaya.

Berlangsungnya tradisi ini turut dihadir Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Seberang Ulu 1, Ajudan Komisaris Polisi (AKP), Heri. Ia antusias dalam terselenggaranya ‘Sedekah Kampung’ ini.

“Kami tidak menemukan lagi hal-hal yang seperti ini, baru ini kami menemukan makanan dihidangkan, kalau istilah Palembangnya ‘ngobeng‘,” ucap Heri.

Heri juga mengharapkan pemerintah dapat memberi perhatian untuk budaya yang ada di kampung Kapitan ini.

“Harapan kami, pemerintah mengangkat serta memperkenalkan Kampung Kapitan dan sedekah kampung tidak hanya di daerah, tapi di tingkat nasional ataupun internasional,” pungkasnya.

Reporter: Marsya Dwi Rismanda
Editor: Annisaa Syafriani