Read Time:1 Minute, 42 Second
Dok/KKN Kelompok 123 UIN RF

Banyuasin – Ukhuwahnews | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang Kelompok 123 mengolah sampah plastik menjadi ecobrick di Desa Sungsang IV. Minggu, (23/02/2025).

Ecobrick ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang diusung oleh mahasiswa KKN Kelompok 123 UIN RF. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah plastik, mahasiswa KKN UIN RF Kelompok 123 menghadirkan program ecobrick sebagai salah satu solusi inovatif dalam pengelolaan sampah.

Baca juga: Dari Kampus ke Desa, KKN UIN RF Hadirkan Pelatihan Microsoft Office

Disampaikan oleh Nurul Julia Amirsya, pemanfaatan ecobrick dalam program ini tidak hanya sekadar sebagai solusi pengelolaan sampah plastik, tetapi juga menjadi sarana kreatif untuk menciptakan berbagai bentuk menarik.

“Dalam pembuatan ecobrick, jenis sampah yang digunakan adalah sampah kering, terutama sampah plastik yang sulit terurai seperti bungkus makanan ringan, kantong plastik, dan kemasan plastik lainnya,” kata Nurul.

Dengan adanya program ecobrick ini, mahasiswa KKN Kelompok 123 berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat menerapkan konsep daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat menerapkan konsep ecobrick dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” ujarnya.

Kepala Desa Sungsang IV juga sangat mendukung penuh program ini, menurutnya inisiatif ini merupakan solusi yang cemerlang dalam mengatasi permasalahan sampah di desa.

“Kami sangat mengapresiasi program ecobrick yang dijalankan oleh mahasiswa KKN ini. Ini adalah solusi yang cemerlang untuk mengatasi masalah sampah di Desa Sungsang IV,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan adanya program ini, warga menjadi lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.

“Bagaimana sampah plastik yang biasanya hanya dibuang bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bernilai,” ujarnya.

Respon masyarakat terhadap inisiatif ini sangat positif. Banyak warga yang merasa terinspirasi dan tertarik untuk ikut serta dalam pembuatan ecobrick, terutama setelah melihat hasil karya yang estetis dan memiliki nilai edukatif.

Penulis: Rara Fadilah (Kontributor)
Editor: Annisaa Syafriani

 

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dari Kampus ke Desa, KKN UIN RF Hadirkan Pelatihan Microsoft Office
Next post Memberdayakan Generasi Muda: KKN di Kojartis, Komunitas Mengajar Gratis