Read Time:1 Minute, 25 Second
Dok/Mahasiswa KKN Rekognisi UIN RF Palembang.

Palembang – Ukhuwahnews | Melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah bersama siswa Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) bidang lingkungan hidup melakukan pengelolaan lingkungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 54 Palembang pada, Senin, (10/02/2025).

Upaya ini berupa program pengolahan sampah organik menjadi kompos, yang melibatkan seluruh warga sekolah SMP Negeri 54 Palembang.

Program ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan sehat. Hal ini sampaikan oleh Melly Kartika Putri, salah seorang mahasiswa KKN Rekognisi dari UIN Raden Fatah Palembang.

Baca juga:Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Utamakan Fasilitas Pengunjung 

“Dengan adanya program pengolahan sampah organik menjadi kompos ini, SMPN 54 Palembang dan mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” katanya.

Kolaborasi ini juga menghasilkan fasilitas pembuatan tempat pengolahan sampah organik di lingkungan sekolah, sehingga siswa dapat langsung mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh.

“Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah organik dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dalam implementasinya, mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan teknik pembuatan kompos,” jelasnya.

Kepala sekolah SMPN 54 Palembang, Zainul Arifin menyampaikan harapannya melalui program tersebut agar konsisten.

“Semoga program ini berkelanjutan serta menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Program ini sejalan dengan tujuan KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang, yaitu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan meningkatkan rekognisi perguruan tinggi melalui kegiatan yang bermanfaat.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan dalam pengelolaan sampah,” ucapnya.

 

Penulis: Alfi Desby Lustani (Kontributor)

Editor: Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Utamakan Fasilitas Pengunjung
Next post Gemerlap Cap Go Meh: Keindahan Pernak-Pernik