Read Time:1 Minute, 47 Second
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ilyas Panji Alam menyatakan menerima tuntutan dan aspirasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang di depan gedung DPRD Sumatera Selatan, Kamis (20/02/2025) Ukhuwahfoto/Tia Apriyani

Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, menyuarakan aspirasi untuk menolak adanya pemotongan anggaran pendidikan dengan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (20/02/2025).

Aksi demo ini sebagai salah satu ujuk rasa mahasiswa UIN RF akan adanya keresahan yang terjadi di bidang pendidikan akibat dari efisiensi anggaran pendidikan. Hal ini dinilai akan berdampak terhadap kalangan menengah ke bawah.

Aliansi mahasiswa yang meliputi Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan mahasiswa UIN RF, memberikan waktu 3×24 jam kepada pemerintah DPRD Sumsel untuk menindaklanjuti sembilan tuntutan yang disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UIN RF.

Baca juga: Carut-Marut Izin Kelola Tambang bagi Kampus

Wakil ketua DPRD, Ilyas Panji Alam menyatakan ketersediaannya untuk mendengarkan dan menyalurkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa kepada pihak yang berwenang.

“Kami akan menunggu mahasiswa yang akan menyuarakan aspirasinya hingga sore, dan tidak akan pulang jika kalian belum pulang, hingga pulang dengan keadaan tenang,” katanya.

Ilyas berjanji di depan seluruh aliansi mahasiswa UIN RF, bahwa aspirasi mahasiswa terkait anggaran pemotongan pendidikan ini akan dibawa ke pihak yang berkompeten untuk ditindaklanjuti.

“Sebagai bukti saya akan merekam pada saat rapat itu terjadi dan saya berjanji untuk menyuarakan seluruh aspirasi yang saya tampung dari pihak mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan tindakan yang diambil merupakan tindakan yang benar untuk menyuarakan seluruh keresahannya kepada pihak pemerintahan DPRD.

“Saya akan berdiri di belakang kalian untuk mendengarkan seluruh aspirasi yang kalian sampaikan, jika itu benar dan akan membawa negara ini semakin maju,” jelasnya.

Terakhir, Ilyas juga menyatakan bahwa dirinya juga menolak adanya pemotongan anggaran pendidikan di seluruh sekolah dan di bangku perkuliahan. 

“Saya mendukung untuk tidak adanya pemotongan anggaran, karena saya yakin bahwa orang-orang yang hadir sebagai massa aksi demo ini adalah sebagai pemimpin negara ke depannya,” tuturnya.

Reporter: Astridda Rochmah
Editor: Annisaa Syafriani

About Post Author

Annisaa Syafriani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
100 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Aroma Kejujuran dalam Setiap Cangkir Kopi Sendok Mas
Next post Inpres Efisiensi Anggaran, Mahasiswa UIN RF Turun Jalan Tolak Kebijakan