Read Time:2 Minute, 4 Second

Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi Masyarakat Sumsel Kawal Demokrasi lakukan aksi demonstrasi untuk meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) tanggapi laporan dugaan Money Politic yang dilakukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumsel, Kamis (05/12/2024).

Menurut pemantauan Reporter Ukhuwahnews titik awal massa berkumpul di Bundaran Jakabaring Sport Center pada pukul 13.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan mulai bergerak memadati depan Kantor Bawaslu Sumsel, Jalan Opi Raya Jakabaring di jam 14:35 WIB.

Beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini sebagai berikut:

1. Meminta Bawaslu Sumsel untuk mendiskualifikasi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sumsel nomor urut satu yang terindikasi melakukan tindakan Money Politic yang terstruktur, sistematis dan masif.

2. Meminta Bawaslu Sumsel untuk membuka seterang-terangnya terkait proses laporan dari indikasi tindakan Money Politic yang dilakukan Paslon Gubernur Sumsel nomor urut satu.

Koordinator Lapangan Demonstrasi, Yoga Prasetyo mengatakan tuntutan itu didukung dengan bukti-bukti berupa dokumentasi dan saksi indikasi Money Politic.

“Untuk bukti-bukti kami sudah mengumpulkan, berupa video, foto, dan saksi dan laporannya sudah kami layangkan ke Bawaslu Sumsel,” katanya saat diwawancarai.

Baca juga: PGMI Fest 2024 Asah Keberagaman Kreativitas Mahasiswa

Ia juga menambahkan beberapa bukti yang dapat dilihat dengan kasat mata yang diperkuat dengan adanya laporan saksi yang melihat.

“Bukti yang paling mencolok seperti yang kami sebutkan tadi, ada video yang memperlihatkan sembako yang ditempeli stiker paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, foto amplop berstempel paslon nomor urut satu, dan laporan dari saksi yang ada,” tambah Yoga.

Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bukti yang dijumpai berasal dari hampir semua daerah dan kota yang ada di Provinsi Sumsel.

“Ada beberapa daerah namun banyak dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel ini sudah dilakukan Money Politic,” ujarnya sembari berjalan menuju mobil komando aksi.

Menanggapi tuntutan itu Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan menuturkan laporan yang telah disampaikan kepada Bawaslu Sumsel akan diumumkan kepada publik.

“Kami menerima seluruh laporan yang telah disampaikan kepada Bawaslu dan akan kami laporkan seterang-terangnya kepada masyarakat Sumsel bukan hanya masyarakat Palembang,” tuturnya ditengah kerumunan polisi yang berjaga.

Kurniawan menyampaikan sudah ada belasan laporan yang telah diterima oleh Bawaslu Sumsel seperti kasus Money Politic.

“Bawaslu Sumsel sampai dengan saat ini telah menerima sebanyak 14 laporan dan kebanyakan merupakan kasus Money Politic,” jawabnya saat diwawancarai.

Sekitar pukul 15:31 WIB massa aksi membubarkan diri setelah mendapatkan tanggapan dan tanda tangan berita acara dari Ketua Bawaslu Sumsel.

Reporter: Mohamad Shabir Al Fikri
Editor: Putri Ayu Lestari

About Post Author

Putri Ayu Lestari

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik tahun 2021 UIN Raden Fatah Palembang
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post PGMI Fest 2024 Asah Keberagaman Kreativitas Mahasiswa
Next post Sebagai Tempat Bebas Berekspresi, Gerasimu Finale Tampilkan Musikalisasi Puisi