[UPE 2023] TRIASIH – Ula Tasyania & Siti N. Zanna
Ukhuwah Photo Exhibition ’23 | Hidup ini seperti perjalanan yang penuh warna-warni, serupa dengan lukisan warna-warni di atas kanvas. Di sepanjang perjalanan ini, merayakan momen indah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman hidup. Setiap perayaan, setiap pencapaian, dan setiap kebahagiaan adalah bagian dari palet warna yang membentuk lukisan hidup kita.
1. Perjalanan ini adalah serangkaian warna yang berkilauan, dalam perjalanan kehidupan tak luput perayaan dengan beragam warna dan sisinya.
2. Dirayakan salah satu hal indah dalam perjalanan kehidupan.
Namun, ketika menemukan diri terperangkap dalam perayaan yang monoton, seperti perayaan yang berulang kali. Saat itulah mulai merasa bosan, rasanya seperti menonton film yang sudah berbaca bagaimana alur selanjutnya. Inilah saatnya untuk melonggarkan pegangan pada perayaan yang rutin, sehingga kita dapat memberi tempat bagi hal-hal yang baru dalam hidup kita.
3. Namun terlalu banyak perayaan yang itu-itu saja dapat menjadikan diri ini bosan.
4. Sehingga menyisihkan sebagian luka/ kenangan/ ingatan yang membekas.
5. Menatap keatas membuatku ingin terbebas dari belenggu kasih yang tak terbatas.
Melihat ke atas, menuju langit yang tak terbatas, merasa ingin terbebas dari belenggu kasih yang terasa tanpa batas. Ini adalah saat ketika kita merasa diri sedang melewati perubahan, seperti musim yang berganti. Transisi ini bisa menjadi momen yang membingungkan dan untuk pertama kalinya dalam perjalanan ini merasa sendirian.
6. Melewati transisi waktu untuk hal yang baru.
7. Namun, untuk pertama kalinya aku merasa sendirian.
Ketika tersadar bahwa telah membatasi diri sendiri dengan menghindari perayaan dan cahaya yang ada di luar sana. Dengan tekad yang kuat memutuskan untuk keluar dari ruang gelap itu untuk memulai melepaskan masa lalu, memaafkan diri sendiri, dan mulai menerima kembali cinta dan kasih sayang untuk diri kita sendiri.
8. Membatasi diri untuk perayaan dan cahaya diluar.
9. Akhirnya berani keluar dari ruang gelap, dan mulai mengiklaskan.
10. Mendapatkan cinta kasih kembali untuk diri.
11. Memulai perjalanan baru hingga menemukan sebuah titik perayaan untuk self-love
Dengan cinta kasih yang ditemukan kembali, saatnya mulai perjalanan baru yang penuh semangat. Kita menjelajahi jalan ini dengan tekad untuk mencapai titik perayaan yang penuh cinta dan penghargaan pada diri kita sendiri. Inilah puncak dari perjalanan ini, di mana kita belajar untuk mencintai diri sendiri dalam berbagai warna dan nuansa yang ada, mengukuhkan bahwa cinta pada diri sendiri adalah salah satu perayaan paling berharga dalam hidup ini.
Penggarap:
1. Siti Nur Zanna
2. Ula Tasyania