Read Time:2 Minute, 26 Second
Ukhuwah Desain/ Ahmad Hafidz Qudrawi

Artikel – Ukhuwahnews | Pernahkah kamu mendapatkan pesan dari kontak tidak dikenal yang berisi penawaran pinjaman, promosi, pemintaan kode OTP  dan lainnya. Kita mungkin bingung, darimana mereka mendapatkan nomor kontak handphone kita. Ada satu kemungkinan paling besar yaitu data pribadi sudah bocor atau tidak aman.

Memang kebocoran data pribadi semakin marak terjadi terutama pada kalangan masyarakat yang belum melek literasi digital. Akibatnya, mereka mudah tergoda dengan berbagai macam modus penipuan.

Sebenarnya, Indonesia telah menerapkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) pada September 2022. Dengan demikian, seharusnya perlindungan dan keamanan data pribadi kini terjamin oleh hukum. Akan tetapi, adapun beberapa langkah upaya pencegahan yang dapat kamu lakukan dalam menjaga keamanan data pribadi agar tetap aman.

Baca Juga: Model Pembelajaran Inkuiri, Tingkatkan Minat Belajar di SD Negeri 15 Air Kumbang

1. Membuat Kata Sandi Dengan Rumit

Sandi merupakan sekumpulan kata yang dibuat untuk mengakses akun pribadi pada platform atau website digital. Sebaiknya hindari membuat sandi terlalu gampang diketahui seperti nama, tanggal lahir atau variasi angka.

Gunakan kombinasi huruf, angka, tanda atau simbol-simbol lainnya yang dapat memperkuat keamanan kata sandi. Agar tidak mudah dibobol dan akun kamu tidak disalah gunakan orang tak bertangung jawab.

2. Hati-hati menggunakan WiFi Publik

Wireless Fidelity (WiFi) publik adalah jaringan internet yang tersedia di tempat publik sehingga dapat diakses oleh banyak orang. Namun, kekurangannya membuat tingkat keamanan WiFi tersebut rendah sehingga data pribadi bisa rentan dicuri. Lebih baik untuk menghindari menggunakan WiFi Publik saat membuka M-Banking atau aplikasi menyimpan data pribadi.

3. Jangan Sembarang Berkunjung Ke Website Phishing

Phising diambil dari kata fishing yang artinya memancing, kejahatan ini biasanya memancing pengguna internet dengan berbentuk link dan website film gratis.  Ada baiknya, kamu tidak mengunjungi website phishing yang berisi film bajakan atau donwload software bajakan. Karena biasanya website tersebut tidak terjamin keamanannya sehingga dapat mencuri data-data pribadi yang berada dalam komputer atau handphone.

4. Waspada Dalam Membagikan Data Pribadi di Aplikasi

Kadang, ada beberapa aplikasi meminta data pribadi sebagai keperluan akses layanannya. Sebelum membagikannya, ada baiknya kamu memastikan aplikasi tersebut telah memiliki izin resmi dari pihak pemerintah. Pastikan memberikan data-data pribadi yang memang diperlukan, untuk mengakses layanan atau fitur yang tersedia.

5. Lebih Teliti Dalam Memberikan Izin Pada Website atau Aplikasi

Biasanya website atau aplikasi sering meminta izin akses seperti mic, kamera, memori dan lainnya. Agar layanan yang tersedia dapat digunakan dengan baik. Sebelum memberi izin, pastikan terlebih dahulu bahwa izin aksesnya memang benar dibutuhkan oleh aplikasi tersebut.

Kesadaran menjaga data pribadi merupakan hal terpenting terutama di era digital. Belum lagi semua platform digital pasti menyimpan data pribadi penggunanya, berbagai macam cara pencegahan bisa dilakukan untuk melindungi data-data penting.

Semoga setelah mengikuti langkah ini dapat menjaga keamanan data pribadi dan terhindari dari kerugian cybercrime. Pastikan untuk mengunjungi website yang aman dan bagikan data pribadi pada situs atau aplikasi terpercaya saja.

Penulis: Ahmad Hafidz Qudrawi
Editor: Vivin Noor Azizah

About Post Author

Vivin Noor Azizah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Model Pembelajaran Inkuiri, Tingkatkan Minat Belajar di SD Negeri 15 Air Kumbang
Next post Mahasiswa KKN UIN RF Bantu Tingkat Kepercayaaan Diri di Depan Umum Sejak Dini