Read Time:1 Minute, 44 Second
Sumber/Freepik

Artikel – Ukhuwahnews | Tidak mengenal tempat, pelecehan kerap terjadi di sekitar kita. Perilaku tidak terpuji yang melingkupi perilaku merendahkan, menghina, atau memperlakukan seseorang ini dapat terjadi di berbagai tempat, seperti sekolah, tempat kerja, dan rumah dan lainnya.

Pelecehan seksual memiliki banyak jenis tindakan yang berbeda, hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan korban.

Apakah Sahabat Ukhuwah sudah mengenal jenis-jenis dari pelecahan seksual yang kerap terjadi di sekitar kita? Berikut tindakan yang termasuk pelecehan seksual:

Baca juga: Di Balik Aklamasi Pemira UIN RF 2025

1. Pelecehan Seksual Verbal

Pelecehan verbal ialah kekerasan yang dilakukan melalui ucapan, tanpa melibatkan fisik. Ada banyak bentuk tindak pelecehan verbal, seperti penggunaan kata-kata negatif (name calling), suara yang tidak pantas (cat calling), pelecehan seksual verbal, dan mengganti nama seseorang dengan sebutan yang terkesan hinaan.

2. Pelecehan Fisik

Pelecehan fisik adalah dimana pelaku melakukan sentuhan yang tidak diinginkan yang mengarah ke perbuatan seksual, seperti mencium, menepuk, dan melirik atau menatap penuh nafsu.

3. Pelecehan Seksual non Verbal

Pelecehan seksual non verbal dilakukan dengan tindakan, tetapi tidak bersentuhan secara langsung dengan korban. Pelecehan jenis ini meliputi tindakan mengambil, merekam, mengedarkan foto, rekaman audio, visual korban yang bernuansa seksual.

4. Pelecehan Emosional

Pelecehan emosional atau kekerasan psikologis adalah pola perilaku yang dapat merusak perkembangan emosional atau rasa harga diri seseorang. Pelecehan emosional dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti mengejek, menggoda, atau mempermalukan seseorang.

5. Pelecehan Gender

Pelecehan gender dilakukan dengan pernyataan seksisme yang menghina atau merendahkan seseorang karena jenis kelaminnya. Contoh tindakannya seperti komentar yang menghina, gambar atau tulisan yang merendahkan.

Dari jenis tindakan di atas, kita dapat melakukan pencegahan atau perlawanan ketika mengalami pelecehan seksual. Beberapa yang dapat dilakukan adalah menghindari situasi berbahaya, komunikasikan batasan dengan jelas, bersikap tegas, mulai untuk mempercayai naluri, mempelajari dan menguasai bela diri secara fisik jika perlu.

Selain itu, Sahabat Ukhuwah juga dapat meghindari pelecehan verbal dengan tidak ikut-ikutan mengolok teman, menanamkan rasa empati, bersikap baik kepada orang lain, seta memberikan dukungan emosional kepada korban bullying.

 

Penulis: Yuyun Ayu Lestari

Editor: Annisaa Syafriani

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Di Balik Aklamasi Pemira UIN RF 2025
Next post Puisi: Notifikasi Cinta