Read Time:1 Minute, 56 Second
Freepik/storyset

 

Artikel – Ukhuwahnews | Kesetaraan gender telah menjadi isu panjang yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pekerjaan, pendidikan, dan hak-hak sosial. Namun, salah satu area yang sering kali terabaikan adalah kesetaraan dalam urusan pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah tangga mencakup berbagai aktivitas seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, merawat anak, dan tugas-tugas lainnya yang penting untuk kelangsungan hidup sehari-hari.

Artikel ini akan membahas pentingnya kesetaraan gender dalam pekerjaan rumah, dampaknya terhadap masyarakat, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencapai kesetaraan ini.

Pekerjaan rumah tangga sering kali dianggap sebagai tanggung jawab perempuan. Pandangan ini berakar pada budaya patriarki yang telah mengakar dalam masyarakat selama berabad-abad. Dalam banyak budaya, laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah utama, sementara perempuan diharapkan untuk mengurus rumah dan anak-anak.

Baca Juga: Artificial Intelligence Seberapa Besar Dampaknya Terhadap Mahasiswa

Pandangan patriarki ini tidak hanya membatasi potensi perempuan, tetapi juga memberikan beban yang tidak proporsional pada mereka. Perempuan sering kali harus mengelola pekerjaan rumah tangga sambil tetap bekerja di luar rumah. Ini menciptakan tekanan ganda yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Untuk mencapai kesetaraan gender dalam pekerjaan rumah, diperlukan perubahan sikap dan praktik di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini:

  1. Pendidikan dan Kesadaran

Langkah pertama menuju kesetaraan adalah melalui pendidikan dan kesadaran. Program pendidikan yang menekankan pentingnya kesetaraan gender harus dimulai sejak usia dini. Anak-anak perlu diajarkan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama, terlepas dari gender.

  1. Pembagian Tugas yang Adil

Pembagian tugas yang adil di rumah adalah langkah konkret yang dapat diambil oleh setiap keluarga. Pasangan harus duduk bersama dan mendiskusikan bagaimana pekerjaan rumah tangga dapat dibagi secara lebih seimbang. Ini termasuk tugas-tugas seperti memasak, membersihkan, merawat anak, dan tugas-tugas lainnya. Pembagian tugas yang adil tidak hanya meringankan beban perempuan, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga.

  1. Pengakuan dan Penghargaan

Mengakui dan menghargai pekerjaan rumah tangga sebagai kontribusi yang berharga adalah langkah penting lainnya. Pekerjaan rumah tangga sering kali dianggap remeh dan tidak dihargai, padahal merupakan bagian penting dari kelangsungan hidup sehari-hari. Masyarakat perlu menghargai pekerjaan ini sebagai kontribusi yang setara dengan pekerjaan di luar rumah.

Reporter: Annisa Shalsabilla Sukma

Editor: Hanifah Asy Syafiah

 

About Post Author

Hanifah Asy Syafiah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sumatera Media Summit 2024 Sukses Digelar di Palembang
Next post Cerpen: Ujian Akhir Semester